Win323net

Tuesday, October 11, 2016

Pemain Terbaik leicester City Riyad Mahrez Di Kabarkan Akan Pindah Ke PSG

Riyad Mahrez adalah salah seorang pemain bintang dari Leicester City. Dia pun dikabarkan bakal hengkang. Kabarnya, kini dia sedang membuka diri untuk klub dari Liga Prancis. Yakni, PSG. Pemain Aljazair itu menunjukkan penampilan impresif bersama TheFoxes musim lalu, membawa mereka menjadi juara Premier League, sementara ia sendiri memenangkan penghargaan pemain terbaik PFA.



Mahrez lantas diincar oleh banyak klub. Dan usai belum lama ini mengaku sempat menolak pendekatan yang muncul dari Arsenal, sang pemain tak menutup kemungkinan untuk membela PSG di masa mendatang, usai sebelumnya meniti karir di Prancis bersama Le Havre.
“Itu tidak benar-benar menarik perhatian saya, namun dalam hidup anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi,” tutur Mahrez sebagaimana diberitakan ESPN FC pada Selasa (11/10/2016)
“Secara pribadi, bertahan di Leicester juga merupakan hal yang bagus untuk saya. Saya tahu pelatih amat percaya pada saya, dan tergantung pada saya untuk membuktikan diri di tahun kedua. Setelah itu, kita lihat apa yang nanti akan terjadi,” tutupnya.

Monday, October 10, 2016

Makedonia Mengalami Kekalah Saat Melawan Italia

Tim nasional Makedonia nyaris membuat kejutan ketika menjamu Italia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (9/10/2016) atau Senin dini hari WIB. Makedonia sempat unggul 2-1 terlebih dahulu pada pertandingan di Stadion Philip II, tetapi Italia bisa membalikkan keadaan menjadi 3-2 secara dramatis.


 Italia sempat unggul terlebih dahulu melalui Andrea Belotti pada menit ke-24. Namun, tuan rumah bisa membalikkan keadaan lewat Ilija Nestorovski (57') dan Ferhan Hasani (59') Ciro Immobile tampil menjadi pahlawan Italia. Dia memborong dua gol penentu kemenangan Gli Azzurri - julukan Italia - pada menit ke-75 dan menit kedua injury time. Italia menghadapi pertahanan berlapis Makedonia, yang memasang 5 pemain defensif. Pasukan Giampiero Ventura gagal mencetak gol dari permainan terbuka pada babak pertama akibat sulit menemukan celah. Italia memanfaatkan sumber gol dari situasi bola mati. Upaya itu berhasil. Sepak pojok Federico Benardeschi dikonversikan menjadi gol pembuka dengan tendangan voli jarak dekat Belotti. memasuki babak kedua, Makedonia bangkit. Goran Pandev cs mengandalkan serangan kilat dan sukses mengeksploitasi kebocoran lini pertahanan Italia karena bek-bek mereka telat menutup celah. Hanya dalam tempo 142 detik antara menit ke-57 dan ke-59, Makedonia membalikkan keadaan. Mereka mencetak dua gol melalui sepakan Nestorovski dan tembakan mendatar Hasani yang menaklukkan kiper Gianluigi Buffon. Makedonia nyaris menambah dua gol lagi pada menit 71-72 andai peluang beruntun via sundulan Daniel Mojsov dan sepakan Egzija Alioski tak digagalkan kiper dan bek Azzurri. Italia akhirnya terbangun. Mereka mencetak dwigol pemulih keunggulan melalui sontekan dan sundulan Immobile. Kemenangan dramatis di Skopje ini membawa Azzurri duduk di posisi kedua pada klasemen Grup G.

Mereka punya 7 poin, sama dengan sang pemuncak, Spanyol. Namun, Spanyol berhak menempati singgasana karena unggul selisih gol. (Beri Bagja)

Makedonia 2-3 Italia (Ilija Nestorovski 57', Feran Hasani 59' ; Andera Belotti 24', Ciro Immobile 75', 90+2')

Makedonia (5-3-2): 1-Martin Bogatinov; 13-Stefan Ristovski, 5-Daniel Mojsov, 6-Vance Sikov, 4-Kire Ristevski, 3-Leonard Zhuta (14-Besart Ibraimi 46'); 11-Feran Hasani (15-Dusko Trajcevski 84'), 20-Stefan Spirovski, 8-Egzijan Alioski; 10-Goran Pandev, 9-Ilija Nestorovski (19-Milovan Petrovic 68').

Pelatih: Igor Angelovski

Italia (3-5-2): 1-Gigi Buffon; 15-Andrea Barzagli, 19-Leo Bonucci, 3-Alessio Romagnoli; 6-Antonio Candreva, 20-Federico Bernardeschi (9-Nicola Sansone 64'), 10-Marco Verratti, 7-Giacomo Bonaventura (18-Marco Parolo 64'), 2-Mattia De Sciglio; 23-Andrea Belotti (17-Eder 84'), 11-Ciro Immobile.

Pelatih: Giampiero Ventura

Wasit: Danny Makkelie (Belanda)

Pirlo Mengagumi Pola Permainan MLS

Gelandang tengah New York City, Andrea Pirlo, sangat mencintai gaya permainan sepakbola yang ada di Major League Soccer (MLS). Ia mengaku kagum dan terpesona dengan pola permainan MLS yang berbeda dengan negara lainnya.  Musim ini merupakan tahun kedua bagi mantan gelandang Timnas Italia berkarier di Amerika Serikat. Ia memutuskan hijrah menuju Amerika dengan harapan mencari pengalaman baru yang berbeda dalam dunia sepakbola.

“Ini merupakan liga baru bagi saya, namun saya memang ingin mencoba bermain di Amerika. Ini adalah pengalamn baru bagi saya. Amerika merupakan negara yang membuat saya terpesona. Saya juga berkesempatan belajar Bahasa baru di sini,” terang pengemban nomor punggung 21 di semua klub yang pernah dia bela ini, menyadur dari Soccerway, Senin (10/10/2016). “Sepakbola ada masa naik dan turun, dan saya ingin memainkan bagian itu saat ini. Saya suka gaya olahraga di Amerika. Di sini Anda datang ke stadion dengan keluarga dan kemenangan datang sebagai bonus kedua. Yang penting kami bisa bersama orang-orang tersayang di sini,” tuntasnya Karena bukan rahasia umum, baru-baru ini sepakbola di sana mulai menemukan tempat di hati masyarakat. Dulu sepakbola selalu kalah dengan olahraga basket dan soccer. Tapi dengan munculnya ide pemilik klub memboyong pemain terkenal dari lub elit eropa, membuat liga MLS jadi terlihatlebih hidup. Lambat laun dunia persepakbolaan di Amerika bisa saja tidak kalah ramai dengan di Eropa yang notabene memiliki Liga dan Klub yang lebih Elit.

Ibrahimovic Menyarankan Isak Masuk Ke Juventus Atau PSG

Swedia terus membuktikan diri sebagai salah satu negara pencetak talenta hebat di dunia sepak bola. Kini, muncul sebuah satu nama yang mencuri perhatian yakni Alexander Isak. Isak memiliki postur menjulang 185 sentimeter sehingga dijuluki The New Zlatan Ibrahimovic. Meskipun berusia 18 tahun, dia sudah kenyang pengalaman di level internasional lantaran sudah membela Timnas Swedia di level U-17, U-19, dan U-21.



Masa depan cerah pun menanti Isak. Bahkan sebagaimana dilansir Tuttosport, Senin (10/10/2016), Ibrahimovic sendiri menyarankan Isak untuk merapat ke Paris Saint-Germain atau Juventus. Isak tampil mengesankan bersama AIK musim ini dengan gelontoran delapan gol dari 19 pertandingan. Karena itu, bakat dia menjadi rebutan sederet klub besar Eropa, dengan PSG dan Juventus yang berada di baris terdepan. Ibrahimovic juga menyoroti kiprah Isak selama ini. Penyerang andalan Manchester United tersebut hanya ingin Isak gabung PSG atau Juventus. Karena di dua tim itulah Zlatan dulunya menimba ilmu setelah kenyang pengalaman bersama Ajax. Dia merasa Juventus dan PSG bisa memberikan ilmu yang Isak Butuhkan guna mengarungi kerasnya dunia persepakbolaan Eropa maupun dunia. Dan untungnya lagi, kedua tim diatas berada dalam barisan terdepan dalam proses perburuan tanda tangan Alexander Isak itu sendiri. Bisa kita tunggu kiprah selanjutnya, apakah sang pemain jadi berlaga di Serie A atau Ligue 1? atau bahkan malah berlaga di liga Eropa lainnya?
Bonus 100% Hanya di www.win323.net, Ayo Buruan Nikmati dan dapatkan Bonusnya